"Tulang ekor juga patah, belakangnya juga memar, biru-biru semua, saya foto juga biru-biru kuku ibu jari kayak mau tercabut," jelasnya.
Selain itu, barang-barang korban ditemukan berada di tempat yang berbeda.
Hal tersebut membuat pihak keluarga merasa heran.
"Informasi yang saya dapat sepatunya ada di musala, tasnya ada di kamar mandi, jadi terpisah," tandasnya.
4. Hasil CCTV
Dari hasil rekaman CCTV dan keteangan sejumlah saksi, diduga korban terjatuh dari lantai 8 gedung sekolahnya.
Dugaan itu disampaikan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, dilansir Kompas.com.
"Adapun keterangan saksi-saksi yang kita padukan dengan rekaman CCTV yang ada, patut kita duga korban jatuh dari lantai 8. Jadi masih dugaan bunuh diri," uja Ngajib kepada awak media, Rabu malam.
Ngajib pun menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi serta rekaman CCTV.
Sebelum kejadian, korban terlihat naik dari lantai 1 ke lantai 8 menggunakan lift sekolah pada pukul 09.30 Wita.
Hal itu diperkuat dengan keterangan saksi yang melihat korban naik ke atap.
"Jadi dari lantai 8 ada atap lagi (naik) menggunakan tangga," ungkap Ngajib.
Dari situ, lanjutnya, patut diduga bahwa korban jatuh dari lantai 8.
"Keterangan dari saksi-saksi termasuk dari tukang taman (sekolah), tiba-tiba ada korban (tergeletak)."
"Kemudian langsung di bawa ke RS dan ternyata dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelasnya.
5. Respon sekolah
Mengenai kejadian yang menimpa muridnya, pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan oleh Diah Zaddiah selaku Humas dari sekolah tersebut.
Pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh polisi.
"Kejadiannya kita masih menunggu kepolisian. Kita masih serahkan semua kepada kepolisian untuk mengungkap informasi sedetail-detailnya seperti apa," ujarnya, dikutip dari TribunMakassar.com.
Pihak sekolah juga menyampaikan duka cita mendalam atas tewasnya BNY.
"Kami sangat berduka atas kejadiannya, jadi untuk sementara kami masih menunggu keluarga," imbuhnya.
Sumber: surabaya.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid