Karena Ulahnya Pria ini Hampir Renggut Nyawa Semua Penumpang, Nekat Buka Pintu Saat Pesawat di Udara

- Minggu, 28 Mei 2023 | 05:30 WIB
Karena Ulahnya Pria ini Hampir Renggut Nyawa Semua Penumpang, Nekat Buka Pintu Saat Pesawat di Udara

Soal pintu darurat yang terbuka, Asiana Airlines menyampaikan pintu darurat sebenarnya tidak dapat dibuka karena perbedaan tekanan udara saat pesawat masih terbang.

Namun, terjadi penurunan tekanan udara sebelum OZ8124 mendarat sehingga memungkinkan pintu darurat dibuka.

"Tidak ada awak kabin yang duduk di samping pintu darurat. Awak kabin berusaha menghentikan ulah penumpang, tetapi terlambat," kata Asiana Airlines.

Jumlah korban Asiana Airlines OZ8124 Dilansir dari New York Times, insiden dalam penerbangan OZ8124 menyebabkan 12 orang mengalami hiperventilasi.

Hiperventilasi adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan lebih banyak karbondioksida daripada menghirupnya.

Sebanyak 9 dari 12 penumpang tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, menurut laporan Departemen Kebakaran dan Keselamatan Daegu.

BERITA VIRAL LAINNYA, NEKAT Terbangkan Drone Saat Grebeg Syawal, Pesawat Tanpa Awak Warga Yogya Ini Ditembak Jatuh Petugas

Nekat terbangkan drone saat Grebeg Syawal, warga Yogya ini minta maaf tak akan ulangi lagi.

Sosok pemilik drone berinisial W kena getahnya karena nekat terbangkan drone di No Fly Zone.

Tak lama mengudara drone milik W ditembak jatuh pihak kepolisian.

Grebeg Syawal berlangsung di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta berlangsung, Sabtu (22/4/2023).

Dilansir dari Tribun Jogja drone itu ternyata milik warga Yogyakarta yang tinggal di Semarang.

Diketahui, selama prosesi peringatan Idulfitri, akan diberlakukan No Fly Zone di kawasan Keraton Yogyakarta.

Artinya, masyarakat dilarang untuk menerbangkan drone dan sejenisnya dari 0-150 meter dari permukaan tanah.

Ini dilakukan untuk mendukung kelancaran seluruh prosesi, utamanya garebeg sekaligus memberikan penghormatan terhadap jalannya Hajad Dalem yang merupakan simbol sedekah Raja.

Adapun pengamanan drone dilakukan mengacu pada penerbitan NOTAM B0754/23 NOTAMN yang diterbitkan AirnavIndonesia, di mana tertulis aturan tidak boleh terbang dengan ketinggian 150 meter dari permukaan tanah yang berlaku mulai dari 19 hingga 23 April 2023.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan, saat mengetahui ada drone yang melintas di atas area Keraton Yogyakarta, pihaknya langsung mengamankan alat drone tersebut.

"Tindakan itu kita amankan saja, kita sampaikan pemilik drone bahwasanya selama proses gunungan dilarang menggunakan drone," katanya kemarin.

Meski melanggar aturan, Saiful menyebut jajaran kepolisian hanya memberikan teguran kepada pemilik drone tanpa mengenakan sanksi apapun.

Namun, pihaknya tetap mendata identitas dari pemilik dan jenis drone diterbangkan saat acara Grebeg Syawal tersebut.

"(Dronenya) diamankan saja, lalu (kami) mendata pemiliknya siapa, kepentingannya (untuk) apa.

Ternyata warga Yogyakarta tapi dari luar kota. Alasannya (menerbangkan drone karena) ketidaktahuan," jelas Saiful.

Dari keterangan yang diberikan, pemilik drone, W, asal warga Yogyakarta tersebut mengaku tidak mengetahui adanya larangan untuk menerbangkan drone.

Ia pun mengaku salah dan meminta maaf kepada pihak Keraton serta jajaran kepolisian atas tindakannya itu.

"Saya hanya ingin meminta maaf kepada pihak Keraton yang memiliki acara tersebut, kepada pihak Polri yang menjaga seluruh acara tersebut dari awal acara sampai akhir acara itu aman aman saja, hanya ada gangguan sedikit dari saya makanya dari saya dan keluarga saya mohon maaf," ungkapnya.

Sebelumnya, Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Parasraya Budaya Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Maduretno sudah mengimbau agar warga tidak menerbangkan drone di atas Keraton Yogyakarta selama 19-23 April 2023.

Imbauan itu juga sudah disebarkan di media sosial.

"Selama pelaksanaan Grebeg masyarakat dapat menghormati profesi dengan tidak menerbangkan drone," tandas GKR Maduretno. (TribunBali.com/Sabrina Tio Dora Hutajulu)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: manado.tribunnews.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler