Pasti dimarahi ibu
Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan
Di dahan pohon cempaka
Hinggap seekor burung kutilang
Meski tak jago matematika,
Aku jagoan menghitung uang.
Beli tomat bunder-bunder
Masak pasta pakai zaitun
Kadang aku berasa minder
Teman-temanku jago bikin pantun
Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau anda di warung Padang
Bolehkah kita ditraktir lagi
Buah belimbing buah manggis
Buah cokelat sebesar mempelam
Saya tertawa sambil menangis
Melihat kakak dikejar ayam
Jalan-jalan ke Kota Sumedang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak begitu senang
Melihat kakek bergoyang dangdut
Di kampung naik pedati
Di jalan melihat badut
Bajuri bersusah hati
Melihat perut makin gendut
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
Nangis-nangis,
mobil kena srempet.
neng manis,
mau dong dipepet.
Panasin mentega,
karena mulai beku.
kamu mau ga,
jadi imamku?
Potong sebahu,
biar ga sendu.
kamu tahu?
Aku rindu.
Baca juga: Kumpulan Pantun Romantis yang Cocok untuk Memikat Hati Pasangan, Auto Bikin Doi Klepek-klepek
Jangan tanya,
kapan lulus kuliah.
ga dapet anaknya,
mamanya boleh lah.
Bikin anak,
di pojokan sekolah
kalau mau enak,
nikah dulu lah.
Main mata,
mesem-mesem.
neng tetep cinta,
biarpun abang keteknya asem.
Tiduran di tandu,
berjam-jam.
hati merindu,
mata sulit memejam.
Meletus balon hijau,
Hatiku sangat kacau.
Dari jauh kukira kerbau,
Ternyata itu engkau.
Namanya penjahat,
polisi jadi inceran.
bosan jadi temen curhat,
maunya pacaran.
Ke salon creambath,
biar aliran darah lancar.
bosen ah jadi sahabat,
maunya jadi pacar!
Baca juga: Kumpulan Pantun Akhir Pekan yang Cocok untuk Meramaikan Hari Libur, Bagikan ke Medsos Biar Afdol
Buah salak baru dipetik,
Buah duku buah delima.
Meski banyak wanita cantik,
Cuma kamu yang ku cinta.
Beli buku isinya tebal,
Habis itu beli paku.
Ini serius bukan gombal,
Mau enggak jadi pacarku?
Habis minum kopi,
Lalu minum jamu.
Dunia ini terasa sepi,
Kalo enggak ada kamu.
Rumput liar di atas tikar,
Ditumbuhi si bunga mawar.
Kalau rindu semakin mekar,
Hanya fotomu jadi penawar.
�
(*)
Sumber: kaltara.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid