"Proses seleksi yang berjalan berhenti sampai di sini karena tidak ada yang memenuhi syarat kompetensi, sehingga dinyatakan semuanya tidak lulus untuk menjadi Dirut Bakti," kata Mahfud.
Mahfud menyebut proses seleksi Dirut Bakti memang dilakukan secara hati-hati, sebab sekitar 60% anggaran Kominfo memang dialirkan kepada Bakti.
Untuk itu, Mahfud mengundang para ahli maupun profesional yang memenuhi syarat untuk bisa mendaftar menjadi Dirut Bakti Kominfo.
"Kami membuka dan mencari lagi Dirut yang memenuhi syarat untuk institusi sebesar Bakti ini. Karena 60% anggaran dikelola Kominfo berkaitan dengan Bakti maka kami harus hati-hati," jelas Mahfud.
Asal tahu saja, pengadaan seleksi terbuka Dirut Bakti ini imbas dari adanya kasus korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung Bakti Kominfo beberapa waktu lalu.
Dalam kasus tersebut, Anang Achmad Latif sebagai mantan Dirut Bakti ditetapkan sebagai salah satu tersangka yang terlibat dalam perkara itu.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut 12 Kandidat Dirut Bakti Kominfo Tak Ada yang Lolos Seleksi
Sumber: nasional.kontan.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid