Ia juga dibesarkan oleh keluarga besar yang sederhana.
Jizun berhasil menyelesaikan S3 Ilmu Kehewanan dengan spesifikasi equine science atau ilmu tentang kuda.
Pria asal Desa Batunyala, Praya Tengah, Kabupaten�Lombok�Tengah, NTB ini juga merupakan penerima beasiswa fullbright.
Sedangkan pendidikan S1, Jizun mengambil jurusan peternakan di Universitas Mataram.
Lalu melanjutkan S2 di Queensland, Australia pada 2012 lalu.
Jizun sendiri mengaku, jika ia banyak menghabiskan waktunya sebagai penggembala kuda.
Sehingga dirinya mengambil kuliah jurusan peternakan dan fokus ke ilmu tentang kuda.
Hal itu ungkap dalam pidato kelulusannya yang diunggah di YouTube Jizun Sang Pembelajar.
"Saat kecil, saya tumbuh dengan memelihara hewan, seperti kuda, sapi,"
Tak hanya kisahnya yang lulus menjadi seorang doktor, Jizun juga bercerita jika ia harus bertahan dengan uang seadanya di Amerika.
Hal itu terjadi saat pandemi 2020 lalu.
Ia harus sering berpuasa karena uang saku beasiswanya tak mencukupi.
Namun karena dorongan dari keluarga dan teman-temannya, Jizun bisa bertahan dan menyelesaikan studynya.
Kini kisah Jizun pun menjadi inspirasi banyak orang.
Jizun sendiri lulus S3 pada Januari 2023 lalu.
Sumber TribunJatim.com
Sumber: manado.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid