Ia memiliki kurang lebih sebanyak 20 ribu ekor ayam petelur yang menghasilkan 900 kilogram hingga satu ton telur per hari . Untuk memenuhi pakan dibutuhkan 2,4 ton konsentrat per hari. Konsentrat tersebut dicampur dengan jagung dan bekatul atau dedak.
Baca Juga: BHMS Raih Pendapatan Rp1,7 Triliun di 2021
Sementara untuk harga jagung, lanjutnya, saat ini sudah mengalami penurunan harga menjadi Rp 5.000 per kilogram dari sebelumnya berkisar antara Rp 5.500-Rp 5.700 per kilogram dengan kadar air 16-17%.
Dengan harga telur ayam ras di tingkat peternak sebesar Rp 24.500 per kilogram tersebut, ia mengaku saat ini sudah bisa menutup biaya operasional. Namun, untuk menutup kerugian selama kurang lebih delapan bulan, ia masih belum bisa memastikan hal tersebut.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid