Soekarno Berani Lamar Istri Orang, Minta Izin ke Haji Sanusi untuk Menikahi Inggit Garnasih, Haji Sanusi Pasrah

- Selasa, 27 Juni 2023 | 17:00 WIB
Soekarno Berani Lamar Istri Orang, Minta Izin ke Haji Sanusi untuk Menikahi Inggit Garnasih, Haji Sanusi Pasrah

POLHUKAM.ID - Kilas balik kisah Inggit Garnasih yang merupakan istri kedua dari Presiden RI ke-1, Ir. Soekarno menarik untuk disimak.


Sebelum Ir. Sekarno menjadi presiden Republik Indonesia untuk yang pertama kalinya, ia telah meminang Inggit Garnasih pada tahun 1923.


Inggit Garnasih, istri kedua Soekarno, dikenal sebagai ibu kos Soekarno selama ia belajar di Bandung kala itu.


Seperti apa kemudian kisah dari Inggit Garnasih, istri kedua dari Ir. Soekarno ini, simak kisahnya berikut ini.


Dilansir Selasa (27/06/23) dari buku berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1965), berikut adalah kisah Inggit Garnasih bersama Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia.


Pernikahan Soekarno dan Inggit Garnasih kala itu disahkan melalui surat terangan kawin nomor 1138 tertanggal 24 Maret 1923, dengan materai 15 sen, serta surat berbahasa Sunda.


Sebelum Soekarno menikah dengan Inggit, ia sudah menikah dengan Oetari, yang merupakan putri dari HOS Tjokroaminoto pada 1921 di Surabaya.


HOS Tjokroaminoto, ayah Oetari, merupakan kakek buyut dari musisi Maia Estianty mantan istri musisi Ahmad Dhani Prasetyo pentolan grup band Dewa 19.


Namun diketahui kala itu, Soekarno menikahi Oetari hanya untuk meringankan beban keluarga Tjokroaminoto. 


Sementara itu, istri keduanya, Inggit Garnasih berstatus sebagai istri sah seorang pengusaha yang aktif di organisasi Sarekat Islam, yakni Haji Sanusi.


Inggit Garnasih kala itu dikenal sebagai ibu kos Soekarno selama ia menempuh pendidikan di Bandung. 


Saat itu, Soekarno adalah seorang mahasiswa di Technische Hoogeschool te Bandoeng, yang saat ini menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB).  


Karena pada saat itu Inggit dan Soekarno kerap bertemu secara intens, akhirnya mereka pun jatuh cinta.


Bahkan Soekarno menganggap Inggit Garnasih seperti sosok ibu baginya. Hal ini dikarenakan Inggit kerap mendengarkan ide-ide Soekarno.


Tak hanya itu, Inggit bahkan kerap memperhatikan pakaian, menyiapkan masakan, hingga membereskan makanan milik Soekarno. 


Berbeda dengan Oetari, saat itu Soekarno menyebutkan bahwa ia hanya menganggap Oetari seperti adiknya sendiri.


Uniknya, karena hubugan Inggit Garnasih dan Soekarno terlalu dekat, ia kerap kali bercerita tentang kisahnya bersama Soerkano kepada sang suami, Haji Sanusi.

Halaman:

Komentar

Terpopuler