POLHUKAM.ID - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar akhirnya buka suara setelah ramainya polemik di tengah masyarakat terkait adanya pernyataan bahwa salah satu warganya diduga terlibat perbuatan hubungan sexual sedarah (inses).
Ia menyatakan kasus ini berawal dari adanya informasi dari sebuah lembaga yang terafiliasi dengan Kementrian Sosial, bahwa ada salah satu warganya yang harus diperhatikan akibat dugaan kecanduan narkoba. Namun di luar dugaan, sang pria tersebut malah berucap terjadi hubungan terlarang antara ia dan ibunya (inses) sekitar tiga bulan yang lalu.
Berangkat dari informasi tersebut, Erman Safar juga menyampaikan hal tersebut dalam sebuah sosialisasi perihal pernikahan usia dini yang dihadiri oleh tujuh peserta masing-masing kelurahan, bahwa ada diantara warganya yang melakukan tindakan tak patut (inses).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid