Raker ini diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (24/5/2022). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pada TA 2023.
"Ini adalah arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan semua pekerjaan pada 2023 atau selambat-lambatnya semester 1 tahun 2024. Kita harus menyelesaikan apa yang dilakukan sekarang," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).
Untuk menyelesaikan semua proyek pekerjaan pada 2023, diperlukan percepatan baik pekerjaan fisik maupun penyerapan anggaran. Hingga Mei 2022, progres penyerapan anggaran Kementerian PUPR mencapai 21,88%.
"Saya mohon rekan-rekan semua untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran ini guna membuka lapangan pekerjaan. Saya juga minta dalam membuat strategi percepatan pembangunan untuk tetap memperhatikan kualitas infrastruktur yang dibangun," tambah Menteri Basuki.
Untuk mengoptimalisasi pelaksanaan anggaran TA 2022, Menteri Basuki memberi tiga arahan pada kesempatan ini: pertama, mempercepat pelaksanaan pekerjaan yang belum dilakukan lelang; kedua, memanfaatkan semua dana blokir; ketiga, mengumpulkan dana sisa lelang.
"Sebagaimana terekam dalam sistem e-Monitoring Kementerian PUPR, ada potensi dana rupiah murni sebesar Rp7,28 triliun yang berasal dari dana blokir, sisa lelang, potensi sisa lelang, dan belum lelang. Dana ini bisa kita manfaatkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan sehingga nantinya tidak membebani anggaran 2023," ungkap Menteri Basuki.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid