Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cianjur, maka kebutuhan fasilitas kesehatan pun semakin tinggi. Edelweiss Healthcare Group menangkap peluang untuk menyediakan layanan kesehatan yang lengkap di Cianjur dengan membangun Edelweiss Hospital Bentang Salapan.
Setelah penandatanganan kesepakatan bersama 4 lembaga, salah satunya Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Edelweiss Healthcare Group melakukan audiensi bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman pada Jumat (20/5/2022) lalu.
Herman Suherman menyampaikan bahwa beberapa rumah sakit di Cianjur masih kekurangan alkes dan tenaga medis. Hal ini juga yang menyebabkan banyaknya warga Cianjur yang harus dirujuk ke rumah sakit besar di luar Cianjur.
"Banyak warga Cianjur yang sakit dan harus dirujuk ke luar kota. Harapannya dengan adanya Edelweiss Hospital Bentang Salapan ini bisa memenuhi kebutuhan layanan kesehatan warga Cianjur, tanpa harus dirujuk ke luar Cianjur," kata Herman dalam keterangan resminya, Kamis (26/5/2022).
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam MZD yang menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit ini sudah menjadi cita-cita PCNU Cianjur bahkan masuk ke dalam program.
Adapun, CEO RS Edelweiss Cianjur, dr. Poundra Adhisatya Pratama menjelaskan Edelweiss Hospital Bentang Salapan yang rencananya akan selesai pada awal 2024 ini memiliki 4 lantai dengan luas bangunan 9600 m2. Cukup untuk menampung 1200 bed dengan tipe rumah sakit C, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas, yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak dan pelayanan kebidanan dan kandungan.
Senada dengan Herman, keberadaan Edelweis Hospital diharapkan dapat berkiprah membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid