Pemkab Bogor Lockdown Pasar Hewan Jonggol Imbas Ditemukannya Kasus PMK Hewan

- Jumat, 27 Mei 2022 | 09:00 WIB
Pemkab Bogor Lockdown Pasar Hewan Jonggol Imbas Ditemukannya Kasus PMK Hewan

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta masyarakat, khususnya peternak dan penjual hewan ternak, untuk dapat mematuhi arahan petugas di lapangan dalam penanganan PMK. “Agar virus tersebut tidak menyebar kemana-mana, saya instruksikan langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak yang terpapar PMK,” kata Iwan, Kamis (26/5/1011). 

Iwan berharap, dengan ditutup selama 14 hari, Pasar Hewan Jonggol bersih kembali dari virus sehingga dapat dibuka kembali. Langkah ini juga dilakukan semata-mata agar masyarakat tenang dan geliat ekonomi bisa berjalan kembali sesegera mungkin. 

“Saya mohon masyarakat, khususnya peternak dan penjual hewan ternak untuk dapat mematuhi arahan petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor di lapangan dalam penanganan kasus PMK, agar wabah PMK ini tidak menyebar kemana-mana. Kita butuh kerja sama agar virus ini bisa cepat teratasi, agar kita bisa menyambut Idul Adha dengan tenang,” tuturnya.

Kepala Diskanak Kabupaten Bogor Otje Subagdja mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah sejak jauh hari melakukan antisipasi soal wabah PMK ini. Ketika virus ini masuk ke Kabupaten Bogor, langkah-langkah penanganan pun langsung dilakukan. 

Pemkab Bogor melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK dan cara penanganannya. Kemudian. membuka 7 posko untuk memantau perkembangan kasus PMK. 

Posko tersebut berada di Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor dan enam puskeswan yang tersebar di wilayah Cibinong, Babakan Madang, Jonggol, Pamijahan, Laladon, dan Jasinga. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler