"Waktu itu dia tanyakan keberadaan saya dan meminta bertemu, alasannya dia ada pertemuan alumni. Setelah itu dia datang ke kosan saya, memang saya tidak curiga karena dia tunggu depan kamar," ujar RM.
"Jadi saya sedang bersiap-siap ternyata dia menyusul dan membuka pintu, tiba-tiba memeluk dan mencium saya. Saat itu saya gemetar, saya sudah benci. Saat itu saya tidak mau disentuh, di situ dia itu bersikap kasar sampai mendorong saya ke tembok dan pegang tanganku, saya melawan tapi dia lempar saya (ke kasur) dan memaksa saya lakukan hubungan badan," lanjutnya.
Masih bulan Maret 2023, RM mengatakan dia kembali dijebak oleh FA perihal modus FA yang meminta RM untuk menghapus langsung video vulgarnya. FA disebutkan mengajak RM untuk bertemu di luar.
"Kalau kejadian di rumah Wadir (Binmas) itu tanggal antara tanggal 16 dan 17 Maret, dia juga melakukan begitu, dia bilang mau berikan kesempatan untuk saya hapus itu video. Harapan saya saat tiba di rumahnya Wadir dia hapus video, kesepakatan hanya temani di acara barbeque, tapi ternyata dia paksa saya hubungan badan," beber RM.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham Effendi mengatakan, kasus ini masih ditangani penyidiknya.
"Soal kasus itu masih kita tangan, masih proses penyelidikan ya," singkat Zulham.
Sumber: idntimes
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid