Victor Wirawan, CEO Baran Energy, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi SDM (sumber daya manusia) yang sangat baik dan tidak kalah dengan SDM dari luar negeri. Bahkan, sudah tak terhitung jumlahnya putra putri Indonesia yang memiliki peran penting di berbagai perusahaan teknologi di luar negeri.
Menurut Victor, anak–anak muda Indonesia hanya membutuhkan dukungan dari pemerintah, baik dari sisi regulasi maupun pendanaan. "Ketimbang mengajak SDM luar untuk mengembangkan teknologi EBT dan mobil listrik, kenapa pemerintah tidak merangkul saja anak–anak muda Indonesia yang cerdas dan memiliki keahlian dan potensi yang sangat baik? Sayang jika anak–anak muda ini tidak diberdayakan, yang akhirnya nanti malah direkrut perusahaan di luar negeri," tutur Victor dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Jumat (27/5/2022).
Victor menuturkan, jika Pemerintah Indonesia masih berlarut–larut lantaran masih menunggu Elon Musk atau perusahaan asing lainnya, sangat mungkin Indonesia hanya akan menjadi target pasar bagi negara lain. Salah satu negara di Asia Tenggara yang cukup agresif adalah Vietnam yang mulai memproduksi mobil nasional (mobnas) bertenaga listrik VinFast dengan total investasi 5,4 miliar dolar AS dan siap dipasarkan di Indonesia.
"Jika tidak sekarang, kapan lagi kita bisa mandiri. Kita harus mampu berdiri sendiri, terutama dalam hal teknogi otomotif kendaraan listrik. Jangan sampai kita terus bergantung sama teknologi asing dan menjadi pasar bagi negara lain," ucap Victor.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid