Menurutnya, mustahil pencopotan tersebut dilakukan karena muatan politik. Sebab, PDIP sebagai pengusung Ganjar Pranowo merupakan partai yang dominan di dua daerah tersebut.
"Saya kira nggak ada muatan politiknya karena daerah Bali dan Sumut kan relatif PDIP-nya ada," kata Ferry.
Atas dasar itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sarekat Islam (SI) ini meyakini bahwa pencopotan baliho dilakukan oleh Satpol PP karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Alasannya juga bisa dibenarkan, yaitu karena belum saatnya kampanye resmi.
“Kalau menuduh aparat berlaku tidak adil dalam soal atribut, itu terlalu berlebihan," pungkas Ferry.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid