Pengamat politik dan akademisi Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menganggap fenomena ini seperti pepatah menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Kendati demikian, sikap PDIP yang teriak soal kecurangan pada Pemilu, kata Ujang, bagus untuk mengawasi pemerintah agar tidak terjadi kecurangan.
“Terapi jangan lupa juga PDIP juga mempunyai kekurangan dan masalah yang menjadi sasaran tembak lawan untuk membuka kesalahan PDIP sendiri,” kata Ujang saat dihubungi Rabu malam, 15 November 2023.
Menurut Ujang, fenomena seperti itu tidak aneh di dalam politik. Semua pihak, kata Ujang, saling memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ujang mengibaratkan seperti dalam satu bis kota untuk tidak saling mendahului.
“Ketika yang satu menyerang, yang lain akan membuka aib yang menyerang,” kata Ujang. “Seperti itulah politik.”
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid