Prabowo Ingin Bangun 10 Kota Metaverse, Pakar IT: Mark Zuckerberg aja Gagal

- Selasa, 05 Desember 2023 | 15:00 WIB
Prabowo Ingin Bangun 10 Kota Metaverse, Pakar IT: Mark Zuckerberg aja Gagal

POLHUKAM.ID - Pakar IT dan keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menanggapi rencana calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto yang berencana membangun kota metaverse jika terpilih menjadi presiden. Alfons mengatakan seharusnya fokusnya tidak pada pengembangan metaverse, tapi lebih baik diarahkan ke kecerdasan buatan (AI).


“Metaverse itu dapat dikatakan sebagai produk IT yang kurang berhasil dari Meta—sebelumnya Facebook,” ujar Alfons kepada Tempo pada Senin malam, 4 Desember 2023.


Menurut dia, metaverse merupakan kegagalan Mark Zuckerberg—pendiri dan CEO Meta Platforms Inc—dalam melihat peluang dan mempertaruhkan arah platformnya, Meta. Selan itu, hal tersebut juga diikuti dengan keruntuhan kripto beserta aset digital lainnya.


Sehingga, Alfons berujar, sebaiknya berhati-hati dalam memilih program-program IT. “Sebaiknya libatkan milenial atau yang lebih mudah untuk lebih cepat tahu dan beradaptasi dengan perkembangan IT,” ucap Alfons.


Dia juga mengatakan metaverse kurang efektif jika ingin dikembangkan. Lebih baik fokus pada teknologi AI. Karena uang yang digunakan merupakan sumber daya terbatas, sehingga Alfons menuturkan harus bijak menggunakannya. “Sekalipun itu uang negara atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).”


Sebelumnya, rencana Prabowo akan membangun kota metaverse itu diungkap oleh Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. Dia mengatakan, total ada 10 kota metaverse yang akan dibangun Prabowo.


“Sembilan kota seperti sembilan planet, dan mataharinya adalah IKN sebagai super hub dari ekosistem digital. Ini bisa dikerjakan, orangnya ada,” kata Budiman dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Four Seasons Jakarta, Selasa, 28 November 2023.


Mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, pemerintah akan bergandengan tangan dengan stakeholders lain untuk mewujudkan kota virtual tersebut. Adapun total kebutuhan investasi guna membangun satu ekosistem digital di satu kota mencapai US$ 8,6 miliar atau sekitar Rp 125 triliun. Dengan rencana 10 kota Metaverse, maka akan memakan anggaran sebesar Rp 1.250 triliun.

Halaman:

Komentar