Serangan Netizen Indonesia Bikin Pusing Pejabat Israel, Kami Tak Berdaya

- Jumat, 08 Desember 2023 | 12:30 WIB
Serangan Netizen Indonesia Bikin Pusing Pejabat Israel, Kami Tak Berdaya

POLHUKAM.ID - Serangan netizen Indonesia bikin pusing pejabat Israel, bahkan hingga tutup akun sosmed hingga ganti nomor hanphone mereka.


Menurut salah satu media Israel mengatakan bahwa beberapa pejabat Israel mendapatkan serangan digital dari pro Palestina yang membanjiri ponsel mereka.


Adapun nomor yang mengirimkan pesan tersebut sebagaiana besar dengan awalan 62 atau kode negara Indonesia.


Diketahui bahwa netizen Indonesia yang tergabung dalam gerakan JulidFiSabilillah telah mengumunkan bahwa mereka akan menyerang kelompok yang mendukung serangan Israel ke Palestina, termasuk pejabat Israel dan anggota IDF.


Berbagai pesan yang dikirimkan, mulai dari kecaman hingga ancaman permusuhan hingga pembunuhan.


Para pejabat Israel tersebut dikatakan menjadi sasaran ribuan panggilan telepon, pesan WhatsApp, SMS, dan pesan di akun media sosial.


Pesan-pesan ini seringkali mengandung makian, cercaan dan bahasa yang mengancam, seperti kami akan membunuhmu dan keluargamu, ‘Alla-hu Akbar, bebaskan Palestina dan serta pean lainya.


Selain itu juga terdapat ribuan panggilan WhatsApp, panggilan suara dan video, serta penggunaan emoji kasar.


Gencarnya serangan telah membuat ponsel tidak dapat dioperasikan, menyebabkan banyak orang yang menjadi sasaran mematikan perangkat mereka. 


Panggilan tersebut sebagian besar berasal dari awalan 62 yang merupakan awalan internasional Indonesia.


Pola ini menunjukkan bahwa serangan-serangan tersebut bukan dilakukan oleh perorangan melainkan sebuah operasi yang terorganisir dengan baik. 


Salah korban dari serangan netizen tersebut menceritakan bahwa saat menjawab salah satu panggilan, dia mendapat makian dan teriakan yang menuntut pembebasan Palestina.


Eylon Levy yang merupakan juru bicara Advokasi Nasional dan menjadi salah satu sasaran serangan netizen Indonesia mengatkan bahwa akun media sosialnya dibanjiri dengan jumlah pesan yang sangat banyak. 

Halaman:

Komentar