Perlu Tata Kelola yang Baik untuk Pengembangan Industri Dana Pensiun, Ini Kata Sri Mulyani!

- Senin, 30 Mei 2022 | 15:50 WIB
Perlu Tata Kelola yang Baik untuk Pengembangan Industri Dana Pensiun, Ini Kata Sri Mulyani!

Menurutnya, dengan minimnya cakupan proteksi asuransi tidak terlepas dari rendahnya kontribusi, tata kelola dan kebijakan investasi kurang optimal, dan rendahnya kepesertaan dalam sistem pensiun.

Baca Juga: Sri Mulyani: Sektor Keuangan Syariah Jadi Solusi Menjawab Tantangan Ekonomi Nasional

"Hal ini tercermin dari cakupan kepesertaan dari mantan pekerja yang hanya 40,2 persen dari 53,1 juta mantan pekerja Indonesia dan jika kita mencari pekerja informal, partisipasinya hampir tidak ada atau sangat-sangat kecil," ujarnya dalam Indonesia Financial Group (IFG) International Conference 2022, Senin (30/5/2022).

Sri Mulyani juga mengatakan, kecilnya perlindungan pensiun juga terlihat dari rendahnya iuran saat ini. Penyelesaian wajib untuk program pensiun hanya 8,7 persen dari sistem keamanan nasional dan hanya delapan persen untuk program pensiun penyelenggara negara.

Menurut Sri Mulyani, dengan sistem pensiun yang kuat tidak terlepas dari tata kelola, baik itu tata kelola lembaga maupun kebijakan penanaman modal. Sebab, tata kelola yang baik akan menghasilkan pelaksanaan program pensiun yang efisien, efektif, dan andal.

Halaman:

Komentar

Terpopuler