Benny juga menyatakan harapannya bahwa peningkatan jumlah penempatan PMI secara resmi akan mampu meredakan praktek penempatan ilegal. Dia berharap,
"Mudah-mudahan dengan animo masyarakat berangkat ke negara penempatan secara resmi bertambah banyak. Ini mengurangi mereka yang nanti menjadi korban penempatan ilegal."
Dengan kepemimpinan Benny, BP2MI telah berhasil melampaui rekor penempatan PMI sebelumnya, mencerminkan komitmen yang kuat terhadap perlindungan pekerja migran Indonesia dan menjadikan penempatan PMI secara resmi sebagai prioritas utama.
Dalam kesempatan itu, Benny juga menyampaikan bakal menambah sektor pertanian dalam skema G to G untuk penempatan PMI ke Korsel pada tahun 2024.
"Kemarin kami ke Korea, Jepang dan alhamdulillah upaya tersebut untuk menambah sektor disetujui, kita juga telah memberangkatkan ratusan ribu PMI ke Korea," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayosemarang.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid