Disamping itu, dimungkinkan juga banyak anak atau remaja yang meminta sopir menyalakan klakson telolet tanpa memperdulikan keselamatannya.
"Ada fenomena, anak kecil atau remaja yang meminta sopir menyalakan klakson telolet sambil berjalan di pinggir jalan, itu cukup membahayakan baik bagi dirinya maupun pengguna jalan lain," imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Anom meminta agar sopir tidak menyalakan klakson telolet terutama di lokasi-lokasi rawan, termasuk jalur wisata di wilayah Kabupaten Bandung.
"Kalau dianggap membahayakan, kami akan tindaklanjuti, termasuk jika harus melakukan penilangan kepada sopir yang menyalakan klakson telolet," tutupnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid