polhukam.id – Pelaku usaha segmen ultra mikro ditargetkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Sebab itu, beragam program pemberdayaan terus diakselerasi BRI Group melalui Holding Ultra Mikro (UMi). Memasuki 3 tahun kehadiran Holding UMi, BRI menargetkan peningkatan dan pemerataan literasi bagi para nasabahnya.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa ada pergeseran fokus dari awal terbentuknya Holding UMi dibandingkan dengan kondisi segmen ultra mikro saat ini.
Di awal, Holding UMi fokus pada memberikan permodalan terhadap pelaku-pelaku usaha baru melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di setiap tahunnya.
“Kini, concern utamanya yakni bagaimana agar pelaku usaha ultra mikro secara merata mampu mengakses lembaga keuangan formal secara mudah dan tanpa memerlukan cost operasional yang mahal. Maka dari itu, perlu adanya literasi terhadap teknologi bagi para pelaku usaha beriringan dengan peningkatan kapabilitas di seluruh entitas termasuk PNM dan Pegadaian,” ujar Supari.
Baca Juga: Catat Nih! Prediksi 3 Formasi untuk Jurusan Pendidikan Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Ada Incaranmu?
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid