Selain mengunjungi pasar di Labuhanbatu, Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kompleks Pergudangan Bulog Bakaran Batu.
Sedangkan dalam kunjungannya kepasar Labuhanbatu, para pedagang dan masyarakat begitu bersemangat mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Jokowi.
Akan tetapi salah satu warga yang berdiri di tempat yang lebih tinggi dan membawa sebuah poster sembari berteriak minta bantuan.
“Pak Jokowi tolong kami”, teriak emak-emak sembari membentangkan sebuah poster.
Dari video yang beredar di akun X @MurtadhaOne1 terlihat jelas detik-detik poster emak-emak direbut Paspamres di depan Jokowi di di Pasar Labuhanbatu.
Begitu seorang ibu yang membentangkan poster, langsung salah satu yang Paspamres mendekati dari belakang dan merampas poster tersebut.
Dalam poster tersebut tertulis, “Kami mau sehat, tidak dicemari PT PPSP”, di mana PT PPSP atau PT Pulo Padang Sawit Permai sendiri merupakan salah satu pabrik sawit yang mendapatkan penolakan dari warga Kelurahan Pulo Padang, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu, Prov. Sumatera Utara.
Penolakan tersebut dilakukan oleh masyarakat karena lokasi pembanggunan babrik yang berdekatan dengan perumahan warga dan disinyalir menimbulkan banyak permasalahan mulai kerusakan lingkungan hingga wabah penyakit yang berkepanjangan.
Ibu yang membawa poster tersebut sontak berteriak kencang dan kondisi kunjungan Jikowi sempat terganggu dengan aksi itu.
“Kami menunggu dari tadi, kami ingin menyelamatkan kampung kami,” teriak ibu tersebut.
“Ini orangnya, kami minta keadilan, tidak ada lagi keadilan buat kami,” tambahnya.
“Tolong pak, anak kami tidak bisa belajar pak, mereka tidak bisa sekolah pak,” teriaknya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid