Salah satu dari mereka mendekati Aiptu FN sambil menanyakan STNK, yang kemudian berujung pada penganiayaan. Aiptu FN tidak mau menunjukkan STNK-nya karena bukan wewenang mereka untuk menanyakan hal tersebut.
Merasa mendapat tindakan kekerasan, Aiptu FN masuk ke dalam mobil untuk mengambil sangkur sebagai bentuk pertahanan diri. Anak-anak Aiptu FN juga mengalami trauma pasca kejadian tersebut.(*)
Sumber: jambione
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid