Di empat kabupaten tersebut, terdapat 24 sapi di Lampung terinfeksi PMK, dua sapi mati. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Lampung Anwar Bahri, berupaya mengantisipasi penyebaran hewan ternak terinfeksi PMK tidak meluas dengan berkoordinasi dengan Kementan.
Hingga 31 Mei 2022, dia mengatakan, terdapat 113 ekor sapi suspect PMK dan 24 sapi terkonfirmasi positif PMK di Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Lampung Timur. Dari jumlah itu, kata dia, terdapat dua sapi mati di Tulangbawang Barat dan Lampung Timur.
Petugas Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Lampung tetap memantau perkembangan kesehatan hewan ternak milik masyarakat. Bila terdapat hewan ternak sakit langsung dilakukan tindakan, dan menurunkan tim kesehatan hewan.
Selain itu, petugas juga melakukan upaya pengendalian dengan membatasi lalu lintas hewan ternak terutama dari empat daerah tersebut. Hal tersebut dilakukan agar penyebaran PMK tidak meluas ke daerah lainnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid