Dede bercerita kepada Dedi Mulyadi di akun YouTube Channel Kang Dedi Mulyadi.
Menurut Dede, cerita skenario berawal dari Aep dan Iptu Rudiana.
“Awalnya Aep ditanya polisi, mencurigai ada gak yang sering nongkrong di situ? Aep bilang, ada. Katanya jam 4, ya udah nanti saya kontak lagi,” tutur Dede.
Kejadian itu terjadi setelah kejadian Eky meninggal.
Dan Dede mengaku sudah disodorkan skenario tersebut saat di Polsek.
“Cari informasi, kecurigaan anak-anak yang suka nongkrong. Saya tahunya skenarionya ada di Polsek aja,” kata Dede.
Dede disuruh mengaku menyaksikan pelemparan batu dan pengejaran.
“Disuruh ngaku menyaksikan ada pelemparan dan pengejaran. Diskenariokan, disuruh lihat yang ngejar yang ngelemparin batu, motor berapa orang. Saya bilangnya segerombolan saat itu,” tutur Dede.
Dede juga diskenariokan agar menyebut merek motornya secara detail.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid