Menurutnya kematian Ismail Haniyeh akan membawa pertikaian menjadi lebih insentif dan lebih besar.
Abdul-Malik Badr al-Din al-Houthi menegaskan bahwa gerakan Islam mengibarkan panji jihad dan tidak akan berhenti hingga berhasil menghancurkan Zionis.
Adapun Sami Abu Zuhri yang merupakan pimpinan Hamas mengatakan bahwa pihaknya akan melancarkan serangan terbuka dan membebeaskan Yerusalem untuk membelaskan kematian Ismail Haniyeh.
Atas tewasnya Ismail Haniyeh, Iran sendiri mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati kematian pimpinan Hamas tersebut.
"Kami menganggap sudah menjadi kewajiban kami untuk membalaskan darahnya dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam ini," kata Khamenei.
Adapun pemakaman akan dilaksakan Qatar pada hari Jumat mendatang.
Sumber: disway.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid