KISAH Mat Sam! Harta Karun Rp 15 T Diambil Pemerintah, Penemu Malah Dibiarkan Melarat

- Minggu, 23 Februari 2025 | 23:05 WIB
KISAH Mat Sam! Harta Karun Rp 15 T Diambil Pemerintah, Penemu Malah Dibiarkan Melarat

POLHUKAM.ID - Mat Sam, warga asal Kampung Cempaka, Kalimantan Selatan, hidup melarat setelah menemukan harta karun senilai Rp 15 triliun pada masa sekarang.


Bagaimana bisa?


Kisah tragis Mat Sam bermula pada Kamis 26 Agustus 1965. Hari itu, Mat Sam dibantu 4 orang teman sedang bekerja mencari intan. 


Di tengah pencarian, mereka tak sengaja menemukan intan berukuran berukuran besar. Mat Sam bersaksi intan tersebut sangat bersih dan berwarna biru campur kemerahan.


Penemuan ini lantas membuat heboh, yang beberapa tahun kemudian diketahui sangat membuat Mat Sam menyesal atas kehebohan ini. 


Setelah ditelusuri, temuan intan oleh Mat Sam menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, yakni 166,75 karat.


"Harganya diperkirakan tidak kurang dari puluhan miliar rupiah, karena intan tersebut hanya sedikit lebih kecil dari "kohinur" (red, berlian India) yang menghiasi mahkota Kerajaan Inggris," tulis harian Pikiran Rakjat (31 Agustus 1965).


Setelah viral, nama Mat Sam menjadi terkenal. Semua orang menduga dirinya bakal kaya raya sebab menemukan harta karun super besar. 


Sayangnya, itu tak terjadi. Temuan intan tak menjadi miliknya, melainkan diambil pemerintah.


Surat kabar Angkatan Bersenjata (11 September 1967) menuliskan, intan tersebut diamankan oleh Pantjatunggal Kabupaten Banjar dan dibawa ke Jakarta untuk diberikan kepada Presiden Soekarno. 


Proses ini menurut koran tersebut, "bertentangan dengan keinginan para penemu/pemilik."


Dalam pewartaan Pikiran Rakjat (31 Agustus 1965), intan 166,75 karat itu akan digunakan untuk membangun Kalimantan Selatan, serta dialihkan untuk pembelian teknologi penggalian supaya produksi intan meningkat. 


Sebagai timbal balik, presiden akan memberi hadiah kepada Mat Sam dan 4 orang temannya itu berupa naik haji gratis.


Halaman:

Komentar

Terpopuler