Fenomena pergerakan tanah terjadi di Desa Kajen, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Selasa (7/6). Sebanyak 15 unit rumah milik 15 KK mengalami keretakan di beberapa bagian dinding, sebagai dampak dari fenomena tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menyatakan fenomena itu bermula ketika hujan dengan intensitas lebat terjadi di wilayah Desa Kajen dan sekitarnya pada hari Senin (6/6), disertai struktur tanah yang labil sehingga mengakibatkan pergerakan tanah secara dinamis di DAS Gung, kurang lebih 10 meter dari bibir sungai pada hari Selasa (7/7) pukul 20:00 WIB.
Sebagai upaya penanganan darurat, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tegal melakukan pendataan ke lokasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memastikan warga serta mengarahkan ke zona aman.
Hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tegal hingga Jumat (10/6), sebagaimana menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca seperti banjir dan tanah longsor.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid