POLHUKAM.ID - Relawan Prabowo-Gibran mengaku siap pasang badan membela Joko Widodo (Jokowi) perihal pelaporan ijazah ke Polda Metro Jaya.
Selain itu, Relawan Prabowo-Gibran ini juga menyebut isu pemakzulan yang menyerang Wapres Gibran sengaja digoreng pihak tertentu.
Relawan Prabowo-Gibran menggelar silaturahim dengan Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) perihal membahas pelaporan ijazah dan isu pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, Sabtu (3/5/2025).
Kordinator Tim Hukum Merah Putih, C Suhadi menilai, jalur hukum yang ditempuh Jokowi dinilai sangat tepat.
"Kalau dilaporkan berarti memang ada endingnya, untuk itu kita serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum, harus secepatnya memproses persoalan ini,” kata Suhadi, Sabtu (3/5/2025).
Suhadi berharap, ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam penyebaran fitnah tersebut, sehingga nantinya ada pihak ditangkap dalam penetapan tersangka tersebut.
Suhadi yang merupakan relawan Jokowi juga menyinggung terlapor seorang residivis pernah melakukan perbuatan yang sama tetapi dalam kasus yang lain.
“Ada pelaku yang merupakan residivis, yang dilanggar sama terkait undang-undang ITE, sehingga itu bisa dikenakan penambahan pasal. Kalau tidak salah bisa ditambahkan sepertiga hukuman kalau dia melakukan kejahatan yang sama,” tegasnya.
Sementara itu terkait pemakzulan Wapres Gibran, Suhadi menilai isu itu sengaja digoreng untuk dikaitkan ke Pilpres 2029.
Hal itu juga terkesan memang ada permainan yang tujuannya untuk menggoyang Gibran.
“Kalau nanti Gibran jatuh yang disalahkan siapa? Presiden. Kalau sudah seperti itu orang akan menyerang keberadaan presiden dan presiden telah dianggap melanggar konstitusi. Yang namanya presiden dan wakil presiden adalah paket yang tidak bisa dipisah-pisahkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan seluruh relawan akan secara maksimal dan solid mendukung pemerintahan Prabowo- Gibran.
“Tak hanya di periode ini, namun juga di pemilu 2029 mendatang," ucapnya.
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos