Menurut Sri, realisasi belanja semakin optimal dalam menyerap batas yang ditetapkan.
Selain itu, dikatakan Sri, defisit ini juga lebih rendah daripada yang mereka perkirakan, yaitu sekitar Rp598,2 triliun atau 2,84 persen terhadap PDB.
"APBN awal defisitnya itu didesain di Rp598,2 triliun atau 2,84 persen PDB, jadi defisit kita di 12 Desember yang hanya RP35 triliun terbilang kecil," ujarnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Robohkan Mimpi Jokowi dan Prabowo, IMF Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hanya 5,1 Persen
Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar
BREAKING NEWS: Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp 13.700 per Liter