POLHUKAM.ID - Dengan suara bergetar dan sumpah paling berat, mantan Wakil Menteri Paiman Raharjo secara terbuka membantah tudingan bom waktu yang kembali meledak di ruang publik: bahwa dirinya terlibat dalam pembuatan ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bantahan keras ini berhadapan langsung dengan narasi detail yang dibangun politisi senior PDIP, Beathor Suryadi, yang menunjuk sebuah kios di Pasar Pramuka sebagai lokasi "penciptaan" dokumen krusial tersebut.
Merasa nama baik dan keluarganya diserang, Paiman Raharjo akhirnya buka suara dalam sebuah acara televisi.
Ia tidak hanya menyangkal, tetapi juga berani mengambil sumpah di hadapan publik untuk membuktikan ucapannya, menggambarkan betapa dalam dampak tudingan ini bagi kehidupan pribadinya.
“Jadi gini, saya Demi Allah sumpah mati, enggak pernah bikin ijazah Jokowi. Saya terpaksa ikut bicara ya karena ini sangat merugikan saya, keluarga saya, anak saya pun sudah tidak mau sekolah,” kata Paiman dengan nada tegas melalui sambungan telepon dalam potongan video sebuah acara di INews TV, Selasa (1/7/2025), video itu juga beredar luas di media sosial.
Bagi Paiman, tuduhan ini adalah fitnah keji yang menyeretnya ke dalam pusaran kebencian politik yang bukan miliknya.
Ia menantang para penuduhnya untuk membuktikan klaim mereka dan memohon agar pertarungan politik tidak mengorbankan orang lain.
“Sekarang buktikan saja kalau memang saya dituduh, siapa yang bilang? Jadi tolong, janganlah, kalau memang benci Jokowi, jangan melibatkan yang lain,” ujarnya.
Namun, bantahan emosional Paiman ini dihadapkan pada cerita versi Beathor Suryadi yang tak kalah meyakinkan.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya