POLHUKAM.ID - Kritik tajam terhadap kondisi dunia peradilan di Indonesia dalam satu dekade terakhir disampaikan mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Prof. Jimly Asshiddiqie.
Menurutnya, praktik mafia hukum bukan hanya masih bercokol, tapi juga semakin meluas dan mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
"Dunia peradilan kita 10 tahun terakhir terus kehilangan kepercayaan," kata Jimly seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Selasa, 22 Juli 2025.
Ia menyoroti bahwa mafia hukum telah menyusup dan berkembang di seluruh lini penegakan hukum, mulai dari kepolisian, kejaksaan, KPK, advokat, hingga peradilan itu sendiri.
Jimly juga mengingatkan bahwa kepercayaan terhadap lembaga hukum merupakan fondasi utama bagi tegaknya negara hukum. Tanpa kepercayaan publik, hukum kehilangan daya mengikatnya.
"Maka, sudah saatnya cabang kekuasaan kehakiman direformasi total, bukan hanya soal kesejahteraan gajinya tapi total sistemnya," pungkasnya.
Jimly mendorong agar pemerintah segera mengambil langkah konkret, termasuk evaluasi sistem rekrutmen, pembinaan, pengawasan, hingga peran lembaga-lembaga pengontrol eksternal.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Diduga Utak-atik Kuota Tambahan Haji Bareng Biro Travel, Pakar Sebut Yaqut Tepat jadi Tersangka
Pemakzulan Gibran Terancam Batal, Rocky Gerung: Tapi Jangan Senang Dulu!
Eks Direktur Gas Pertamina Minta Nicke dan Ahok Tanggung Jawab di Kasus Korupsi LNG
Pakar Hukum: Pengembalian Uang Khalid Basalamah tak Serta-merta Hapus Perbuatan Pidana