POLHUKAM.ID - Drama pelaporan mantan Presiden Jokowi atas tudingan ijazah palsu turut menyeret sejumlah tokoh, tak terkecuali mantan Ketua KPK, Abraham Samad.
Terkait kasus ijazah Jokowi, Abraham Samad hari ini akan diperiksa di Polda Metro Jaya.
Terkait pemanggilan itu, Abraham Samad mengaku siap memenuhi panggilan penyidik.
“InsyaAllah saya akan datang," sebut Abraham Samad dikutip pada Rabu (13/8/2025).
Diketahui, Abraham Samad menjadi salah satu dari 12 terlapor dalam kasus ijazah palsu Jokowi dan kini kasusnya telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Terkait agenda pemeriksaannya hari ini, Abraham pun menuding ada upaya kriminalisasi kepada orang-orang yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
"Saya duga ini adalah upaya untuk mengkriminalisasi saya dan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi,” ungkapnya.
Pendekar Anti-Korupsi: Libas Menteri hingga Jenderal
Sikapnya yang tak gentar ini seolah membangkitkan kembali memori publik akan sosoknya yang berapi-api saat memimpin KPK periode 2011-2015.
Lantas, bagaimana rekam jejak sang mantan ketua KPK yang kini merasa di ujung tanduk ini?
Sebelum menjadi figur sentral pemberantasan korupsi, Abraham Samad adalah seorang aktivis dan pengacara yang gigih di Makassar.
Ia mendirikan Anti-Corruption Committee (ACC) Sulawesi dan kerap menangani kasus-kasus yang membela kaum lemah.
Jiwa aktivisnya terbentuk sejak belia, didikan keras sang ibu menanamkan nilai-nilai integritas yang kokoh.
Sebuah kisah yang kerap ia bagikan adalah saat ibunya memintanya mengembalikan lima batang kapur tulis yang ia ambil dari sekolah.
“Setidak-berharga apa pun barang itu, kalau bukan milik kamu, jangan sekali-kali mengambilnya,” kenang Samad menirukan ucapan ibunya.
Nilai inilah yang ia bawa saat terpilih memimpin KPK, mengungguli nama-nama besar lainnya.
Di bawah komandonya, KPK menjelma menjadi lembaga yang paling ditakuti para koruptor. Samad tidak segan-segan "melibas" pejabat tinggi negara.
Gebrakan fenomenalnya antara lain menjerat tiga menteri aktif di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya