Rocky Gerung ke Gibran: Mengundurkan Diri atau Peristiwa 98 Terulang?!

- Minggu, 17 Agustus 2025 | 20:30 WIB
Rocky Gerung ke Gibran: Mengundurkan Diri atau Peristiwa 98 Terulang?!

POLHUKAM.ID - Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebut bahwa pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka itu bisa saja terjadi, dan bukanlah hal yang tidak mungkin.


Rocky blak – blakan soal pemakzulan Gibran tersebut dalam podcastnya bersama Ahli komunikasi, Hendri Satrio.


Saat ditanya oleh Hendri apakah mungkin seorang Gibran bisa untuk dimakzulkan, dengan lantang Rocky menjawab pasti mungkin.


“Mungkin enggak itu tentang pemakzulan Gibran?” Tanya Hendri sebagai host.


“Bukan soal mungkin, caranya aja yang kita pikirkan. Mungkin pasti mungkin, semuanya ada dalam konstitusi,” jawab Rocky.


Menurut Rocky, bukanlah soal mungkin atau tidaknya, namun kini yang harus dipikirkan adalah cara untuk pemakzulan tersebut.


Pasalnya, Rocky menyebut bahwa apabila dengan cara yang sesuai dalam Undang – Undang, maka akan menghabiskan banyak waktu dan sulit.


“Caranya melalui mekanisme yang diatur oleh Undang – Undang, tapi itu panjang.. DPR harus proses dulu, lalu ke MPR, MPR kirim ke MK, MK buka sidang dengan hukum acara pemakzulan, setelah diputuskan dikembalikan ke MK, kan sulit,” urai Rokcy.


Rocky kemudian menyarankan cara lainnya yang dianggap lebih praktis dan efektif.


Ia berpendapat bahwa kini yang harusnya turun langsung ke lapangan adalah para mahasiswa.


Rocky mengatakan bahwa power mahasiswa untuk demo ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan lebih kuat dan menghasilkan.


Dari situlah, nantinya menurut Rocky akan muncul dilema di benak Gibran dan memilih antara mengundurkan diri atau bisa terjadi kerusuhan seperti tahun 1998.


“Yang gampang adalah, kan minggu ini kasus itu akan dibuka, bersama dengan itu mahasiswa juga sudah mulai masuk kuliah, pasti sama senior akan diajari cara berorganisasi cara demo itu, terutama UNPAD,” ujar Rocky.


“Nah, kalau kasusnya mulai dibuka, mahasiswa mulai masuk kuliah, Demo ke DPR. Kalau demo ke DPR, saya hitung 1 minggu, 4 hari demo massif, asal polisi jangan larang mahasiswa. Itu tinggal bisikin ke Pak Gibran, ya petinggi siapa lah entah intelijen, polisi atau Kalangan militer “Pak Gibran ini demonya akan berlanjut loh, jadi tinggal pilih, mengundurkan diri atau 98”. Gitu – gitu aja, itu lebih efektif,” sambungnya.


Rocky Gerung Bongkar Fakta Mengejutkan: Gibran Ternyata Tak 'Berambisi' Jadi Wakil Presiden, Tapi...



POLHUKAM.ID - Pernyataan mengejutkan datang dari pengamat politik kondang, Rocky Gerung, mengenai ambisi politik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.


Dalam sebuah podcast Panji Pragiwaksono di YouTube, Rocky Gerung mengungkap sebuah fakta menarik: Gibran secara pribadi pernah mengaku kepadanya bahwa ia sejatinya tidak memiliki minat untuk terjun ke dunia politik dan lebih memilih fokus pada jalur bisnis.


Pengungkapan ini memicu perdebatan sengit di kalangan publik, terutama mengingat perjalanan politik Gibran yang terbilang cepat, dari seorang pengusaha muda menjadi Wali Kota Solo, hingga kini menduduki kursi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.


Pernyataan Rocky Gerung ini seolah membuka tabir di balik layar panggung politik Indonesia yang seringkali penuh misteri.


Gibran Pernah Mengaku Tidak Berminat Politik


Dalam sesi wawancara yang intens di podcast Panji Pragiwaksono, Rocky Gerung secara blak-blakan menceritakan momen di mana Gibran menyampaikan aspirasinya.


"Gibran pernah mengaku kepada saya bahwa ia tidak berminat menjadi politisi dan ingin fokus berbisnis," ujar Rocky Gerung dikutip pada Kamis (10/7/2025).


Halaman:

Komentar

Terpopuler