POLHUKAM.ID -Tidak banyak komentar disampaikan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej setelah menjalani pemeriksaan KPK terkait penyelidikan dugaan kasus gratifikasi.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Wamenkumham selesai diperiksa KPK pukul 17.26 WIB sejak datang pada pukul 13.23 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).
"Saya enggak mau jawab, beliau saja ya (tunjuk pengacaranya)," singkat Wamenkumham yang langsung bergegas meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.
Sementara itu, pengacara Wamenkumham Eddy, Ricky Herbert Parulian Sitohang mengatakan, kliennya hanya dimintai klarifikasi oleh tim penyelidik KPK.
"Saya rasa ini hanya sebentar untuk klarifikasi beberapa hal yang menyangkut perkara ini. Ini sudah di-clear-kan semua. Untuk substansinya itu urusan KPK," ujar Ricky.
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri sebelumnya berujar, pihaknya memanggil Wamenkumham dalam rangka permintaan keterangan terkait proses penyelidikan atas laporan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santosa soal dugaan gratifikasi Rp7 miliar.
Sugeng telah membuat laporan ke KPK pada Selasa (14/3) terkait dugaan penerimaan gratifikasi Rp7 miliar oleh Wamenkumham melalui asisten pribadinya.
Setelah dilaporkan, Wamenkumham pun sudah sempat datang dan mengklarifikasi ke KPK pada Senin (20/3). Saat itu, Wamenkumham menyebut laporan Sugeng tendensius yang mengarah kepada fitnah.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Sebut Bisa Chaos jika Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan, Roy Suryo: Dagelan Srimulat
Bukan Lewat Jalur Hukum, Mahfud MD Bongkar Cara Cepat Pemakzulan Gibran!
Ketua MK Sebut Pemakzulan Bisa Diajukan Jika Presiden & Wapres Lakukan Pelanggaran Hukum
Pakar HTN Feri Amsari Kritik Keras Gibran: Karpet Merah Hanya Untuk Satu Anak Muda?