Masih kata Djohansah, pada bidang rehabilitasi, BNN Kabupaten Touna melalukan upaya rehabilitasi di Desa/Kelurahan Bersinar yang dilakukan intervensi berbasis Masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada 6 agen pemulihan Desa Saluaba (IBM Musintuvu) dan 5 orang agen pemulihan Kelurahan Bailo Baru (IBM Samba’a Raya) untuk menangani kecanduan coba-coba dan telah menangani 15 orang (10 klien IBM Sambaa Raya dan 5 klien Musintuvu).
"Tahun 2023 ini tercatat sebanyak 40 pecandu dan korban penyalahgunaan Narkoba yang telah mengakses layanan rehabilitasi di klinik Musampesuvu BNN Kabupaten Tojo Una-Una," ujarnya.
Sementara, kata Djohansah Hard Power Approach strategi meliputi tugas pada bidang pemberantasan, melalui strategi ini BNN Kabupaten Tojo Una-Una melakukan upaya pemberantasan jaringan sindikat Narkotika.
"Sepanjang tahun 2023, BNN Kabupaten Tojo Una-Una telang mengungkap 1 kasus tindak pidana Narkotika dan Psikotropika dengan tersangka sebanyak 2 orang dan berhasil menyita barang bukti sabu seberat 1,86 gram," katanya.
Kemudian, Smart Power Approach, tambah Djohansah, strategi ini BNN Kabupaten Tojo Una-Una memanfaatkan informasi dalam pelaksanaan tugas seperti E-mindik di bidang pemberantasan, tren system informasi rehabilitasi Narkoba di bidang rehabilitasi, layanan konsultasi online di bidang hukum, aplikasi boss dan aplikasi laporin aja.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya