Jaksa Agung ST Burhanuddin: Tuhan Tak Menghendaki Penerapan Hukum yang Tidak Berkeadilan

- Rabu, 27 Desember 2023 | 21:00 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Tuhan Tak Menghendaki Penerapan Hukum yang Tidak Berkeadilan

Baca Juga: Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum

Untuk dapat mewujudkan cita tersebut, Jaksa Agung mengharapkan Insan Adhyaksa Kristiani dapat memahami jejak langkah Kristus yang penuh kasih terhadap manusia.

Tak hanya itu, kata Jaksa Agung,  Insan Adhyaksa juga diharapkan dapat menumbuhkan spirit humanisme dalam melaksanakan penegakan hukum.

Jaksa Agung percaya bila dilandasi dengan semangat cinta, hati nurani, kebersamaan dan toleransi, Insan Adhyaksa akan mampu menjawab setiap tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks dan penuh dinamika.

Baca Juga: NCW Nilai Penegakan Hukum Melambat, APH Diminta Fokus Tangani Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Bekas

Selanjutnya, Jaksa Agung menjelaskan agar warga Kristiani Kejaksaan mampu memahami kedalaman makna dan mengimplementasikan konsep yang dimaksud dengan “Garam dan Terang Dunia”.

Sebagaimana yang disampaikan dalam Kitab Injil, bahwa setiap kita adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler