Polres Tulungagung Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2023, Angka Kriminalitas Turun, Berikut Ini Selengkapnya

- Jumat, 29 Desember 2023 | 22:00 WIB
Polres Tulungagung Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2023, Angka Kriminalitas Turun, Berikut Ini Selengkapnya

“Kegiatan bersama dalam menjaga Kamtibmas salah satu indikatornya adanya penurunan kasus tindak pidana yang melibatkan kekerasan secara bersama-sama oleh oknum perguruan silat, dimana ditahun 2023 sebanyak 17 kasus dan tahun 2022 sebanyak 39 kasus, sehingga mengalami penurunan sebanyak 22 kasus. Ini tidak terlepas dari peran tokoh tokoh perguruan silat yang mengedukasi murid-muridnya untuk tidak terlibat tindak pidana," ungkapnya.

Sedangkan untuk Narkoba tahun 2023, jumlahnya 91 kasus dan penyelesaiannya 91 kasus berarti 100%. Pengungkapan Narkoba Tahun 2023 sebanyak 91 kasus dan tahun 2022 sebanyak 182 kasus, jadi mengalami penurunan sebanyak 91 kasus atau turun 50%.

“Ini berkat kerjasama kita semua adanya binluh dari Polres dan BNN kepada masyarakat untuk tidak menggunakan Narkoba. Dari 91 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 106 orang (laki-laki 101 orang dan perempuan 5 orang)," ujarnya.

“Kerja keras bersama ini berhasil mengamankan barang bukti Narkoba Tahun 2023 yakni sabu 305,46 gram, ganja 9,77 gram, extacy 14 butir, pil Alprazolam 390 butir, pil Trihexphenidyl 30 butir, pil Deazepam 1 butir, pIL LL yang banyak disalah gunakan oleh remaja 264.189 butir, 1 galon miras jenis arak dan 688 botol miras berbagai merk," sambungnya.

Baca Juga: Jum'at Curhat, Kapolres Tulungagung: Bagi yang Mudik Nataru Bisa Titip Kendaraan di Kantor Polisi

Lanjut AKBP Arsya, dibidang lalu lintas memang Kabupaten Tulungagung merupakan wilayah yang sering dilalui dari masyarakat wilayah lain apabila memang pengen bepergian juga melintas Kabupaten Tulungagung, untuk laka lantas 1.484 kejadian.

“Ini memang ada peningkatan sebanyak 267 atau 21,94%, yaitu dari 1.217 di tahun 2022 menjadi 1.484 tahun 2023, karena ditahun 2023 kegiatan masyarakat cukup meningkat juga tata berkendaranya memang perlu ditingkatkan kembali melalui sosialisasi sehingga masyarakat lebih berhati-hati," terangnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co

Halaman:

Komentar

Terpopuler