polhukam.id - Seorang pria berinisial AB (30) diamankan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. AB ditangkap lantaran diduga menyebarkan ujaran kebencian (hatespeech) melalui media sosial TikTok.
Dalam akun TikTok dengan username @presiden_ono_niha, pelaku mengunggah konten video ujaran kebencian terkait meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"AB selaku pemilik akun media sosial TikTok dengan username @presiden_ono_niha," ujar Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Jefri Dian Juniarta dalam keterangannya, Selasa (2/1/24).
Menurutnya, (Pelaku) ditangkap karena mengunggah konten video yang dapat menimbulkan rasa kebencian terhadap aksi yang dilakukan oleh pendukung Lukas Enembe saat pelaksanaan penjemputan dan pemakaman Lukas Enembe di Papuan
Kombes Pol Jefri Dian Juniarta menjelaskan, pelaku AB ditangkap jajaran kepolisian, Sabtu (30/12/23) sekitar pukul 21.30 WIB, di daerah Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
"Dia (pelaku) ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya yang dilansir dari pmjnews.com.
Selain menangkap tersangka, lanjut Kombes Pol Jefri, polisi turut menyita barang bukti berupa satu unit handphone, wig, kaos, blazer dan kacamata yang digunakan tersangka di dalam videonya.
"Proses hukum ini adalah wujud komitmen Siber Polri dalam menjaga ruang siber dari konten negatif yang berpotensi merusak persatuan bangsa," tukasnya. √
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: satuarah.co
Artikel Terkait
Mantan Ketua BEM UI: Gibran Tak Akan Pernah Terlepas Dari Statement Anak Haram Konstitusi!
Kuasa Hukum Sebut Bisa Chaos jika Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan, Roy Suryo: Dagelan Srimulat
Bukan Lewat Jalur Hukum, Mahfud MD Bongkar Cara Cepat Pemakzulan Gibran!
Ketua MK Sebut Pemakzulan Bisa Diajukan Jika Presiden & Wapres Lakukan Pelanggaran Hukum