Boyolali, polhukam.id – Sebanyak 7 orang relawan Capres – Cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD, dihajar oleh sejumlah anggota TNI Yonis B 408/Sbh Boyolali, Jawa Tengah, karena melakukan konvoi bleyer-bleyer kendaraan bermorot knalpor brong.
Tindakan kekerasan tersebut dikecam oleh sejumlah tokoh Tim Pemenangan Ganjar – Mahfud, termasuk mantan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Bahkan Capres Ganjar Pranowo melalui beberapa media sosialnya juga ikut memberi pernyataan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah anggota TNI tidak dibenarkan dengan alasan apapun.
Ganjar Pranowo mendesak semua pihak yang terkait, memberi sanksi hukum berat untuk sejumlah anggota TNI yang menganiaya relawannya saat melakukan konvoi dengan morot knalpot bronk di Boyolali.
Namun Ganjar Pranowo tidak mengungkap fakta bagaimana situasi konvoi dengan motor kenalpot bronk dan bagaimana aksi-aksi relawannya di jalanan saat konvoi.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dalam keterangan persnya menyatakan, terkonfirmasi anggota TNI Yonif 408/Sbh yang diperiksa di Denpom IV/4 Surakarta 15 orang.
Siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Denpom IV/4 Surakarta.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya