“Siapa saja dan berapa jumlah tersangka akan dikonfirmasi langsung oleh Dandenpom IV/4 Surakarta,” katanya kepada pers di kantornya.
Yang pasti, saat ini proses penyelidikan masih berlanjut oleh Denpom IV/4 Surakarta, proses terus berlanjut supaya kejadian bisa diredam
Jumlah korban terkonfirmasi 7 orang, lima boleh pulang status rawat jalan, dua masih dirawat stataus rawat inap, semoga kondisinya semakin baik dan bisa lekas beraktifitas sebagai sedia kala, lanjutnya.
“Ada sebab ada akibat. Lalu lintas khususnya konvoi yang memakai kendaraan knalpot bronk itu sangat menganggu mayarakat khususnya prajurit yang ada di Yonif 408 / Sbh, sehingga sehingga berlanjut ke tindakan kekerasan. Tetapi proses hukum masih berlanjut,” ujarnya.
Ia menegaskan, tidak ada unsur apa-apa. Ditegaskan, sampai saat TNI tetap menjujung tinggi netralitas, dan memegang teguh komitmen netralitas yang diamanatkan oleh undang undang.
“Saya memegaang buku pedoman netralitas yang dipegang oleh seluruh prajurit TNI khususnya TNI Angkatan Darat sebagai pedoman bahwa kita tetap netral. Sesuai perintah KASAD dan Panglima TNI,” katanya.
“Saya berpesan agar yang ada diluar sana tidak membuat statemen statemen atau opini diluar fakta sehingga menganggu kondusifitas dan harmonisasi khususnya di Kabupaten Boyolali, “terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya