Yakni, salah satu kolam renang sekaligus pujasera di wilayah Kecamatan Bangsal.
Oleh pelaku, kedua korban yang masih di bawah umur diajak mabuk-mabukan. Dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol, kedua pelaku melancarkan aksi persetubuhan di sekitar kolam renang tersebut.
KBA mengaku disetubuhi DM dan NEPN dicabuli HMND. Hal tersebut terungkap setelah orang tua KBA berhasil menjemput keduanya di Desa Pekukuhan, Mojosari.
Keduanya mengaku menjadi sasaran aksi asusila selama pergi dari rumah.
Tak terima, orang tua korban mendatangi pelaku di tempat kerjanya. Namun begitu, DM dan HMND tak mengakui perbuatannya.
Orang tua korban kompak melaporkan aksi bejat yang dialami anaknya ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto berbekal hasil visum KBA dan NEPN.
Pelaporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/266/XI/2023/SPKT/POLRES MOJOKERTO/POLDA JAWA TIMUR dan LP/B/264//XI/2023/SPKT/POLRES MOJOKERTO/POLDA JAWA TIMUR yang dibuat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya