DEPOK (eNBe Indonesia) - Kuasa hukum mantan Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo, Djamaludin Koedoeboen mengungkapkan bahwa kliennya kembali diperiksa di Bareskrim Polri pada Jumat siang.
"Betul, betul. Jam 14.00," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (12/1/2024).
Djamaludin menjelaskan agenda pemeriksaan kali ini, yakni dilakukan konfrontir dengan beberapa saksi. "Itu masih konfrontir lagi dengan beberapa saksi," katanya.
Baca Juga: KPK Nyatakan Banding Atas Putusan Majelis Hakim Tipikor Terhadap Rafael Alun Trisambodo
Namun Djamaludin mengaku tak mengetahui siapa saja yang bakal dikonfrontir bersama Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait pemeriksaan tersebut. Termasuk kemungkinan konfrontir dengan Firli Bahuri.
"Kalau itu kita enggak di-'update' soal itu yang jelas kalau kemarin itu kan ada beberapa dirjen, kemudian mantan sekjen, kemudian direktur," katanya.
"Lalu ada staf lagi, ada staf beliau. Ada sekitar 6-7 orang kemarin. Apakah sama Pak FB atau siapa, kita belum tahu," katanya.
Baca Juga: Jadwal Kampanye Hari ke-46, Pasangan Ganjar Dan Mahfud MD ke Jawa Timur Dan Makassar
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjalani pemeriksaan konfrontasi selama 12 jam terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka Firli Bahuri di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (11/1).
Syahrul tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengenakan baju tahanan KPK. Dia baru selesai menjalani pemeriksaan di Lantai VI Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri pukul 22.58 WIB.
Kepada wartawan, SYL menyampaikan bahwa keterangan yang diberikannya pada pemeriksaan tersebut sama seperti keterangan yang sudah pernah pernah disampaikan dalam pemeriksaan sebelumnya.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya