Khusus Catur yang masih buron, Nur Ngali mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian. Juga telah meminta warga agar bila mengetahui keberadaan sang buron segera melaporkan.
“Kami juga sudah sampaikan ke bagian intelejen untuk diteruskan ke kejaksaan agung,” terang Nur Ngali, sambil menyebut bila tetap buron yang rugi adalah terdakwa Catur sendiri.
Diberitakan sebelumnya, Eddy dan Catur yang adalah nasabah PD BPR Kota Kediri yang mengajukan kredit senilai Rp 400 juta dan Rp 600 juta. Keduanya diduga memanipulasi berkas persyaratan.
Ternyata kedua terdakwa itu hanya bisa mengangsur tujuh kali. Kredit macet ini juga melibatkan Abdul dan Yemi, account officer dari BPR Kota Kediri.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram "Radar Kediri". Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarkediri.jawapos.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya