"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," ungkap Jokowi, menegaskan bahwa dukungan presiden harus tetap mematuhi aturan yang berlaku.
Meskipun demikian, Jokowi enggan memberikan jawaban yang gamblang saat ditanya apakah beliau akan berpihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca Juga: Kontroversi Contekan Tom Lembong, Merendahkan Jokowi atau Bukan?
Dengan senyum, beliau menyiasati pertanyaan tersebut dengan candaan, "Itu yang saya mau tanya, memihak ndak," sambil tertawa.
Sebelumnya, video viral menunjukkan seseorang mengacungkan salam dua jari dari mobil kepresidenan.
Video tersebut disinyalir diambil saat Jokowi melakukan kunjungan ke Salatiga, Jawa Tengah.
Dalam beberapa klip video, terlihat warga membentangkan spanduk Ganjar-Mahfud di pinggir jalan, sambil meneriakkan nama Ganjar saat mobil Jokowi melintas.
Saat itulah, tangan muncul dari kaca belakang kiri mobil, menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah, menyerupai simbol angka dua.
Kampanye dan Dukungan Presiden: Tanda Tanya Menjelang Pemilu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya