METRO SULTENG-Sebanyak Rp100 juta dana bantuan pengembangan parawisata dari Kementrian Parawisata RI yang dikucurkan melalui rekening desa sebesar Rp 400 juta, ternyata sebagian digunakan untuk perjalanan Dinas Kepala Desa dan dua Kepala Dinas Pariwisata di Pemda Donggala.
Dari penelusuran tim invesrigasi ditemukan
Rp100 juta dari total anggaran Rp400 juta tersebut dipakai untuk biaya pembuatan Rencana Anggaran Belanja (RAB) , oprasional perjalanan kades dan dua kadis berangkat ke Jakarta.
Selain itu dana tersebut digunakan untuk biaya perencanaan pengembangan parawisata Labuan Tonggo Desa Batusuya serta diduga potongan fee 10 persen kepada pihak dinas.
Informasi yang diperoleh media ini Rp10 juta dana pengembangan parawisata digunakan untuk perjalanan dinas Kades Batusuya, Kadis Parawisata dan Kadis PMD Pemda Kabupaten Donggala.
Perlu diketahui dana sebesar Rp400 juta itu ditarik secara bertahap oleh Kades bersama bendahara desa Batusuya melalui rekening desa.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya