Anak Buah Prabowo Kritik Keras Ahok Saat Rapat Bareng Bos Pertamina: Omon-Omon Doang!

- Rabu, 12 Maret 2025 | 20:35 WIB
Anak Buah Prabowo Kritik Keras Ahok Saat Rapat Bareng Bos Pertamina: Omon-Omon Doang!

POLHUKAM.ID - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade  mengkritik keras peran eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran petinggi perusahaan minyak negara tersebut pada Selasa (11/3) kemarin.


Kritikan ia sampaikan terkait kasus dugaan korupsi impor minyak mentah yang tengah membelit beberapa pejabat perusahaan minyak negara tersebut.


Ia mengatakan sempat ikut diserang di medsos terkait masalah itu.


"Saat kasus (dugaan korupsi) berkembang, itu saya bangun tidur 1 Maret (2025), tiba-tiba ramai di medsos. Saya di Instagram diserang ribuan buzzer-nya Ahok. Rata-rata akunnya postingan 0, follower 0. Saya screenshot, jadi kalau diproses hukum saya bisa buktikan nanti," katanya.


Andre baru sadar, serangan di medsos itu berkaitan dengan pernyataannya pada 15 Februari 2020 lalu. 


Ia saat itu meminta Jokowi mencopot Ahok dari jabatan komut karena dianggap kerjanya cuma membuat gaduh.


Ia berdalih punya dasar yang kuat mendesak pencopotan Ahok dari Pertamina. 


Menurutnya, kala itu sang komisaris utama baru satu kali turun ke kilang Pertamina dan belum pernah ke unit hulu.


Lalu, Andre menuding Ahok membentak-bentak mantan Direktur SDM Pertamina Koeshartanto karena masalah promosi salah satu pejabat. 


Politikus Gerindra itu mengklaim Ahok marah sampai mengganti Koeshartanto karena kenaikan jabatan orang yang diminta Ahok tak sesuai kesepakatan awal.


"Dia (Ahok) hanya banyak omon-omon, jadi kegaduhan ... Pak Koes gak mampu menaikkan, dimaki-maki lah Pak Koes itu, 'Saya bisa ganti Anda loh, saya bisa ngomong sama menteri BUMN, saya bisa ngomong ke presiden'," jelasnya.


"Karena Ahok dulu temannya Presiden (Jokowi), sakti mandraguna. Jadi, meskipun saya minta dicopot, enggak mungkin dicopot karena Ahok itu temannya presiden. Sakti mandraguna, keluar penjara langsung bisa jadi komut Pertamina," imbuh Andre.


Andre juga menyinggung salah satu tersangka bernama Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin. 


Ia mengira dugaan korupsi itu hanya terkait impor crude. Tapi ternyata menyangkut masalah RON BBM juga.


Menurut Andre Rosiade, sebenarnya Ahok punya kuasa jika ingin benar-benar mencegah dugaan korupsi yang disangkakan terjadi pada 2018-2023. 


Ia menyindir Ahok malah sekadar menikmati penghasilan puluhan miliar rupiah dari jabatan komut pertamina, bahkan rajin main golf.


Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu mengutip UU Perseroan Terbatas yang memperbolehkan komut melaporkan dugaan korupsi. 


Andre juga mencontohkan bagaimana Menteri BUMN Erick Thohir bahkan aktif melaporkan dugaan korupsi ke Kejaksaan Agung.


Halaman:

Komentar

Terpopuler