POLHUKAM.ID - Polemik kasus ijazah palsu Jokowi hingga saat ini masih menajdi sorotan.
Terbaru, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama menyebutkan dirinya rela dipanggil polisi ribuan kali demi Jokowi di kasus ijazah palsu ini.
Dian Sandi Utama siap menghadapi proses hukum dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ia dengan tegas menyatakan siap dipanggil polisi berulang kali demi mengungkap fakta sebenarnya dan menjaga nama baik Jokowi yang selama ini menjadi sorotan publik.
Dian menegaskan tidak gentar dengan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.
Bahkan, ia menyatakan siap untuk dipanggil seribu kali jika diperlukan demi kebenaran.
"Saya mau seribu kali dipanggil pun saya tetap akan datang, yang penting kasus ini terang benderang dan menjadi pelajaran bagi siapa saja agar tidak mudah merendahkan martabat orang lain," ujarnya saat diperiksa di Polda Metro Jaya, Rabu (28/5/2025).
Pada pemeriksaan tersebut, Dian membawa bukti tambahan berupa dua flashdisk yang memuat dokumen digital seperti video, foto, dan tangkapan layar yang akan membantu proses penyelidikan.
Dian menjelaskan barang bukti harus diserahkan dalam bentuk fisik sesuai prosedur yang berlaku di kepolisian.
"Karena barang bukti di sini tidak boleh dikirim-kirim, harus dalam bentuk flashdisk baru, dan ada bukti penyerahannya," jelasnya.
Bukti Asli Ijazah Jokowi dan Penegasan dari Presiden
Salah satu poin penting yang disampaikan Dian dalam pemeriksaan adalah pengakuan langsung dari Presiden Jokowi terkait foto ijazah yang pernah diunggahnya di media sosial X (dulu Twitter).
"Kalau ijazah yang saya upload itu memang sudah diakui oleh Pak Jokowi sendiri, saat pertemuan di Solo," ujar Dian.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya