POLHUKAM.ID - Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla alias Gus Ulil ikut menyoroti soal serangan yang dilakukan militer Amerika Serikat terhadap sejumlah fasilitas yang diduga menjadi markas nuklir di Iran.
Serangan bom yang diperintahkan oleh Presiden AS, Donal Trump dinilai tidak akan berdampak terhadap ekskalasi konflik antara Iran dan Israel.
Pernyataan itu disampaikan Gus Ulil lewat cuitan di akun X pribadinya pada Senin (23/6/2025) kemarin.
Dalam cuitannya itu, Gus Ulil menyoroti tanggapan dari berbagai analis terkait serangan bom AS kepada Iran.
"Banyak analisis di X yang menyatakan bahwa pemboman Amerika atas fasilitas nuklir di Fordow dan dua tempat lain di Iran tidak membawa dampak yang cukup fatal," ungkap Gus Ulil dikutip pada Selasa (24/6/2025).
Gus Ulil juga mengungkap soal motif di balik serangan bom militer AS yang menyasar lokasi fasilitas nuklir milik Iran.
Menukil berbagai pendapat analis, lanjut Ulil serangan itu hanya sebagai gertakan AS kepada Iran.
"Bahkan sebagian analisis berspekulasi bahwa hulu ledak nuklir sudah dipindahkan terlebih dulu sebelum pesawat B2 Amerika meledakkan tempat-tempat itu. Karena itu, ada sebagian kalangan yang menyatakan bahwa tindakan Amerika ini hanya “performative” atau “theatrical” saja," ujarnya.
Gus Ulil juga mengaku sepakat dengan pendapat pemilik akun X, @thinking_panda terkait spekulasinya soal tindakan Presiden Trump hanya ingin agar Israel tidak seolah-olah kalah berperan dari Iran.
Lewat cuitannya, Gus Ulil juga menyoroti sejarah Iran yang sebelumnya berperang dengan Irak.
"Seperti ditulis dalam cuitan di bawah ini, pemboman ini mungkin dimaksudkan oleh Trump untuk memberikan alasan bagi Netanyahu untuk menghentikan perang tanpa harus melemparkan handuk putih alias menyerah," tulis Gus Ulil.
"Tampaknya Netanyahu tidak mampu lagi meneruskan perang ini dalam waktu lama. Israel belum pernah terlibat dalam “war of attrition” yg panjang seperti dialami oleh Iran saat perang dengan Iraq selama delapan tahun," pungkas Gus Ulil.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak