Publik mulai mengenal BA.4 dan BA.5 sejak ditemukan di Afrika Selatan. BA.4 ditemukan pada 10 Januari 2022. Sementara BA.5 ditemukan pada 25 Februari 2022.
Setelah ahli menemukan dua varian tersebut, positive rate di Afrika Selatan mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dikutip dari Medical News Today, BA.4 menyumbang 35 persen dari setiap hasil tes positif. Sementara BA.5 menyumbang 20 persen dari hasil positif.
Kasus yang sebelumnya hanya berkutat di Afrika Selatan dan sekitarnya kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Berikut ini deretan negara yang terserang varian BA.4 dan BA.5.
BA.2 tetap menjadi dominan di Inggris pada akhir Mei lalu, menurut data dari badan keamanan kesehatan Inggris (UKHSA). Namun, UKHSA sudah menemukan bahwa BA.4 dan BA.5 ditemukan dari hasil tes positif Covid-19.
Mengutip Medical Newas Today, negara Eropa yang sudah kemasukan varian BA.4 meliputi Austria, Inggris, Amerika Serikat (AS), Denmark, Belgia, Israel, Jerman, Italia, Kanada, Prancis, Belanda dan Swiss.
Sementara untuk varian BA.5 sudah masuk ke Portugal, Jerman, Inggris, AS, Denmark, Prancis, Austria, Belgia, Kanada, Israel, Norwegia, Spanyol, dan Swiss. Jumlah negara itu berpotensi bertambah seiring dengan meningkatnya kasus harian di seluruh benua.
Asia termasuk yang sudah kemasukan varian BA.4 dan BA.5. Makanya, kasus harian Covid-19 terus meningkat di beberapa negara, yang tak jauh dari Indonesia.
Artikel Terkait
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Diblokir, Warga Sipil Jadi Korban Penembakan
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media